2019_TA_PP_JULYANDO_1-ABSTRAK.pdf
PUBLIC Alice Diniarti
COVER Julyando
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Julyando
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Julyando
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Julyando
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Julyando
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Julyando
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Julyando
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Penggunaan robot untuk industri meningkat pesat terutama untuk proses
manufaktur dimana robot diprogram untuk melakukan kerja sesuai dengan input yang
diberikan. Servo visual merupakan pengendalian robot berbasis kamera dimana kamera
akan melakukan tracking pada benda yang akan dilakukan kerja. Jenis end-effector yang
dipasang pada robot akan menentukan kerja yang akan dilakukan oleh robot terhadap
benda. Namun pada prinsipnya, end-effector harus bergerak menuju benda hingga
memiliki offset tertentu agar dapat melakukan kerja dengan baik dan semestinya. Pada
tugas sarjana ini akan dirancang program sistem kendali gerak robot yang mampu
melakukan tracking dan pengambilan benda yang telah ditentukan secara otomatis yang
kemudian akan diletakkan pada suatu lokasi.
Untuk proses tracking, dua kamera digunakan dan dipasang pada dua tempat yang
berbeda. Kamera pertama dipasang pada robot untuk menentukan posisi x dan y dari
benda, sedangkan kamera kedua dipasang di depan robot pada jarak yang sudah
ditentukan untuk menentukan posisi z dari end-effector ke benda. Dengan diketahuinya
nilai x, y, dan z tersebut maka robot dapat melakukan aksi pengambilan terhadap benda.
Dari hasil percobaan diperoleh bahwa robot dapat melakukan tracking dengan
cukup akurat dan setiap kali proses pengambilan berlangsung dalam waktu sekitar 20
detik untuk masing-masing objek yang berbeda. Penggunaan dua kamera memungkinkan
robot untuk menentukan posisi end-effector dalam gerakan ke arah z dengan baik
sehingga menghindari blind-grabbing pada saat benda tidak tertangkap oleh kamera yang
terasang di end-effector.