digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800



BAB 1 Ade Nur Istiqomah
Terbatas Open In Flip Book Irwan Sofiyan
» ITB

BAB 2 Ade Nur Istiqomah
Terbatas Open In Flip Book Irwan Sofiyan
» ITB

BAB 3 Ade Nur Istiqomah
Terbatas Open In Flip Book Irwan Sofiyan
» ITB

BAB 4 Ade Nur Istiqomah
Terbatas Open In Flip Book Irwan Sofiyan
» ITB

BAB 5 Ade Nur Istiqomah
Terbatas Open In Flip Book Irwan Sofiyan
» ITB

BAB 6 Ade Nur Istiqomah
Terbatas Open In Flip Book Irwan Sofiyan
» ITB


Kelengkungan Galaksi merupakan peristiwa melengkungnya komponen piring- an Galaksi di bagian luar. Fenomena ini teramati di berbagai penelusur pi- ringan Galaksi, di antaranya HI, awan molekular, dan gugus bintang. Galaksi mengalami kelengkungan ke arah NGP di utara, dan ke arah SGP di arah sebaliknya. Studi berbasis distribusi penelusur menyimpulkan kelengkungan mulai teramati pada R 1 kpc dari Matahari, akan tetapi studi kinematik bintang baru mulai mengamati kelengkungan pada R 4 kpc. Diuse Inters- tellar Bands (DIBs), kelompok serapan yang teramati pada spektrum objek astronomi yang mengalami pemerahan, dianggap sebagai salah satu penelu- sur struktur Galaksi yang potensial. Meskipun demikian, dari sekitar 500 DIBs yang sudah dikatalogkan, pengetahuan akan materi penyebabnya masih menjadi misteri. Tujuan dari penelitian ini adalah memeriksa kelengkungan dari distribusi spasial DIB yang berpusat pada c 661,36 A (DIB 6614) di Kuadran III Galaksi. Penelusuran kelengkungan dilakukan dengan mengekstrak serapan DIB 6614 dari spektrum bintang dingin (FGK) dengan resolusi tinggi (R 17000 dan 47000) dari Gaia-ESO Spectroscopic Survey. Dalam pengerjaan Tugas Akhir ini, kelengkungan Galaksi diperiksa pada enam eld dengan meli- hat perubahan kuat serapan DIB 6614 terhadap jarak bintang yang diperoleh dari Gaia Data Release 2. Penelusuran kelengkungan di Kuadran III Galaksi dari enam eld yang seluruhnya berada di b < 0°, mengindikasikan adanya penambahan jumlah materi penyebab DIB 6614 pada arah ini, setidaknya hingga Z 1 kpc dan R 6 kpc. Akan tetapi, untuk dapat menyimpulkan bahwa penambahan ma- teri pada arah ini memang disebabkan oleh adanya kelengkungan, dibutuhkan penelusuran pada eld yang terletak pada b 0°dan b > 0°.