Perpustakaan Digital ITB

Krisis minyak bumi yang terjadi saat ini mendorong pengembangan usaha pencarian bahan bakar sintetik. Perhatian saat ini tertuju pada reaksi Fischer-Trospch untuk memproduksi bahan bakar minyak dari gas sintesis hasil gasifikasi biomassa, gas alam, atau batubara. Reaksi Fischer-Tropsch adalah reaksi konversi gas karbon monoksida (CO) dan hidrogen (H2) menjadi hidrokarbon yang berlangsung dengan bantuan katalis. Produk dari reaksi Fischer-Tropsch berbasis Co memiliki panjang rantai karbon yang beragam. Oleh sebab itu, dibutuhkan reaksi tambahan untuk mendapatkan produk yang homolog. Zeolit dapat berfungsi sebagai penyangga yang mampu menjalankan cracking. Perpaduan kobalt-zeolit dapat digunakan sebagai katalis reaksi Fischer-Tropsch yang secara langsung dapat menjalankan proses cracking. Pada penelitian ini, materi zeolit disintesis menggunakan metoda hidrotermal pada suhu 140 0C selama 40 jam. Katalis berbasis kobalt disintesis menggunakan metoda impregnasi. Katalis Co-Zeolit hasil sintesis dikarakterisasi dengan menggunakan XRD, SEM, dan SSA. Difraktogram XRD menunjukan bahwa zeolit yang dihasilkan adalah tipe sodalite dan spesi kobalt yang terdapat pada katalis adalah Co3O4 (campuran dari CoO dan Co2O3). Foto SEM menunjukan bahwa zeolit dan katalis Co/zeolit yang dihasilkan memiliki ukuran dan bentuk agregat yang tidak seragam serta berpori. Komposisi kobalt pada katalis dianalisa menggunakan SSA, dan didapatkan%massa kobalt sebesar 9,3%. Komposisi ini cukup dekat dengan % massa kobalt pada campuran Co(NO3).6H2O dan zeolit yang digunakan pada sintesisnya yaitu 10%.