digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


2010_TA_PP_ANDRIANA_POLISENAWATI_1-COVER.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2010_TA_PP_ANDRIANA_POLISENAWATI_1-BAB1.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2010_TA_PP_ANDRIANA_POLISENAWATI_1-BAB2.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2010_TA_PP_ANDRIANA_POLISENAWATI_1-BAB3.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2010_TA_PP_ANDRIANA_POLISENAWATI_1-BAB4.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2010_TA_PP_ANDRIANA_POLISENAWATI_1-BAB5.pdf
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan


Pengaruh fluorinasi terhadap karakteristik dan keasaman zeolit HZSM-5 telah berhasil diteliti. Modifikasi ini ditujukkan untuk mengetahui pengaruh fluorinasi terhadap karakteristik, sifat keasaman Brønsted, dan sifat keasaman Lewis dari katalis zeolit HZSM-5 yang banyak diaplikasikan pada proses isomerisasi xylene, disproporsionasi toluene, dan metilasi toluen. Proses fluorinasi dilakukan melalui impregnasi dengan larutan garam NH4F yang diikuti dengan proses kalsinasi pada suhu 500oC. Karakterisasi yang dilakukan meliputi analisis XRD (Xray Diffraction) yang ditujukkan untuk mengidentifikasi jenis zeolit dan kristalinitas yang dimilikinya, SEM (Scanning Electron Microscopy) yang ditujukkan untuk mengetahui morfologi permukaan zeolit, XRF (X-Ray Fluorescence) yang ditujukkan untuk mengetahui rasio molar Si/Al dan komposisi unsur yang terkandung dalam zeolit secara kuantitatif, BET (Brunauer, Emmett, and Teller) yang ditujukkan untuk menentukan volume pori serta luas permukaan dari zeolit, dan FT-IR (Fourier Transform Infra Red) yang ditujukkan untuk mengidentifikasi sisi keasaman Brønsted dan sisi keasaman Lewis pada zeolit secara kualitiatif. Keseluruhan analisis tersebut dilakukan pada sampel zeolit HZSM-5 murni dan HZSM-5 yang telah mengalami proses fluorinasi. Selain dilakukan karakterisasi, dilakukan pula analisis penentuan keasaman Brønsted dan keasaman Lewis. Sebagai hasilnya, jumlah sisi keasaman Brønsted dan sisi keasaman Lewis dari zeolit HZSM-5 menurun secara signifikan. Namun modifikasi dengan proses impregnasi garam NH4F yang memicu terjadinya dealuminasi dari HZSM-5 tidak mengubah kistalinitas, volume pori, luas permukaan, dan rasio molar dari zeolit katalis tersebut.