Perpustakaan Digital ITB

Institut Teknologi Bandung adalah instansi yang memiliki beragam dokumen terkait mahasiswa, pegawai, aset dan lainnya. Keberagaman dokumen ini dapat dikelompokkan menjadi dokumen yang mengandung data spasial maupun non-spasial. Data yang ada didalam dokumen-dokumen tersebut masih disimpan dalam bentuk analog. Dengan adanya perkembangan teknologi, seharusnya data tersebut dapat disimpan dalam bentuk digital. Penyimpanan data dalam bentuk digital lebih menguntungkan dari segi keamanan dan keperluan akan tempat penyimpanan. Untuk data non-spasial secara digital dapat disimpan dalam kolom-kolom dari tabel suatu basis data. Sedangkan untuk data spasial selain disimpan dalam bentuk tabel juga dapat divisualiasikan dalam bentuk peta. Kedua hal tersebut belum dimiliki oleh Institut Teknologi Bandung. Oleh karena itu, dibentuk suatu sistem informasi geografis yang menampilkan kedua informasi tersebut. Dimana dalam hal ini difokuskan pada data aset tanah ITB yang bermasalah secara de-facto dan de-jure. Kegiatan pembentukan basis data non-spasial bidang tanah dilakukan pada Microsoft Excel sedangkan untuk peta bidang tanah itu sendiri diolah menggunakan perangkat lunak GIS. Data yang digunakan sebagai input untuk pengolahan adalah sertipikat/akta jual beli dan citra satelit yang berasal dari Google Earth. Menggunakan citra satelit yang telah digeoreferensikan dapat dilakukan digitasi untuk membentuk gambar bidang tanah yang kemudian dihubungkan dengan tabel basis data non-spasialnya. Sehingga dihasilkan suatu sistem basis data aset tanah ITB yang informasi non-spasialnya dapat ditampilkan bersamaan dengan informasi spasialnya dalam bentuk peta.