Komponen industri otomotif dan pesawat memerlukan material yang ringan dan kekerasan tinggi. Aluminium merupakan logam ringan yang memiliki kekerasan rendah. Oleh karena itu, diperlukan rekayasa permukaan untuk meningkatkan kekerasan aluminium tanpa mengubah karakteristik aslinya. Kekerasan permukaan aluminium dapat ditingkatkan dengan metode elektrodeposisi dari pencampuran larutan Cr, ZrO2, dan gelatin. Penambahan gelatin pada lapisan Cr-ZrO2 membuat berfungsi agar menjadi suspensi yang stabil. Proses deposisi dilakukan dengan variasi temperatur 35–60°C untuk mengetahui kondisi optimal pelapisan. Proses elektrodeposisi dilakukan dengan penambahan ZrO2 dengan variasi konsentrasi 1, 3, 5, 7, dan 10g/L. Kemudian proses deposisi dengan penambahan gelatin pada lapisan Cr- ZrO2 dilakukan dengan variasi konsentrasi 1, 3, 5, 7, dan 10g/L.
Morfologi permukaan lapisan diamati menggunakan SEM. Pengujian kekerasan dilakukan dengan metode mikrovikers. Pengujian korosi dilakukan dengan metode polarisasi potensiodinamik dalam larutan NaCl 3%. Konfirmasi ikatan Cr dengan gelatin dilakukan dengan FTIR. Penambahan gelatin pada lapisan Cr-ZrO2 membuat lapisan menjadi lebih gelap dan butir tidak terlihat. Nilai kekerasan dengan pelapisan
Cr saja sebesar 1097±56VHN. Kekerasan lapisan Cr dan 3g/L ZrO2 sebesar 1294±75VHN. Nilai kekerasan Cr dan 3g/L ZrO2 dengan penambahan 1g/L gelatin sebesar 1220±60VHN. Penambahan gelatin 1 dan 3g/L dapat menurunkan laju korosi menjadi 0,15±0,02 dan 0,13±0,01mpy dibandingkan dengan lapisan Cr-ZrO2 saja.
Perpustakaan Digital ITB