digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Cekungan Kutai merupakan salah satu cekungan penghasil hidrokarbon terbesar di Indonesia, dengan area sekitar 60.000 km2 dan terisi oleh endapan sedimen Tersier setebal 14 km. Salah satu lapangan pada Cekungan Kutai adalah Lapangan Utari yang merupakan lapangan penghasil gas terbesar di Indonesia, yang terletak di median axis dari Delta Mahakam. Lapangan Utari memiliki sumbu antiklin berarah NE-SW, yang membentuk perangkap struktural serta stratigrafi. Pada umumnya, reservoir pada lapangan ini berupa endapan deltaik yang berupa channel serta bar. Studi ini ditujukan untuk mengidentifikasi reservoir pada zona Lower Main Zone (N15-N14) yang berada pada sistem petroleum deltaik bagian bawah sebagai upaya eksplorasi lanjutan di Lapangan Utari. Eksplorasi ini dilakukan dengan menggunakan data seismik serta sumur eksplorasi pada daerah Central dan North-West. Hasil identifikasi geometri menggunakan amplitudo seismik menunjukkan bahwa terdapat 2 jenis badan sedimen pada daerah ini, yaitu distributary channel dan mouth bar. Berdasarkan analisis data dari sumur eksplorasi, didapatkan bahwa terdapat potensi batuan induk yang matang (Tmax ~440o & VR ~0,9%) dengan kerogen campuran tipe II serta tipe III. Selain itu, dibuat juga peta kedalaman pada daerah penelitian yang dikorelasikan dengan kedalaman kematangan batuan induk sehingga dapat diperkirakan daerah potential kitchen dari reservoir ini. Setelah dianalisis, diperkirakan potential kitchen ini berada di daerah timur dari Lapangan Utari, sehingga reservoir dapat mengalami charging dari sinklin yang berada di daerah ini, dengan fluida diperkirakan berupa wet gas. Untuk melakukan estimasi volumetrik pada reservoir ini, dilakukan analog karakteristik reservoir terhadap reservoir dari sumur eksplorasi yang terletak pada fasies bar. Analog dari reservoir ini menunjukkan beberapa karakteristik ( ? =0.085 & Sw=0.86), yang kemudian dapat digunakan untuk mengasumsikan karakteristik dari reservoir tersebut ( ? =0.12 & Sw=0.42). Kemudian, karakteristik ini digunakan untuk mengestimasi volumetrik reservoir, dengan reservoir terbesar memiliki volumetrik sekitar 12.98 BCF gas mula di tempat.