digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Daerah penelitian secara administratif terletak pada Distrik Ertsberg, Kecamatan Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua dan secara geografis terletak pada koordinat -4°3’30” – -4°3’11” LS dan 137°6’34” – 137°6’59” BT. Zona penelitian merupakan area pertambangan bawah permukaan Grasberg Block Cave yang terletak tepat pada bagian bawah tambang terbuka Grasberg pada elevasi 3050 – 2950 m dan termasuk ke dalam area kontrak karya (COW-A) PT. Freeport Indonesia. Penelitian menggunakan data batuan inti dari 17 sumur bor pada elevasi 3000 m. Pengamatan megaskopik dan analisis petrografi menghasilkan enam satuan batuan di daerah penelitian, dari tua ke muda, yaitu Satuan Batugamping, Satuan Marmer, Satuan Intrusi Andesit Biotit Porfiritik, Satuan Intrusi Monzodiorit Plagioklas Porfir, Satuan Intrusi Monzodiorit Hornblenda Porfir, dan Satuan Intrusi Monzodiorit Biotit Porfir. Analisis petrografi terhadap 20 sampel sayatan tipis, analisis mineragrafi terhadap 6 sampel sayatan poles, analisis data XRD kuantitatif dan analisis data geokimia assay Cu-Au dilakukan untuk menentukan zonasi alterasi serta paragenesanya, mineralisasi dan kerapatan urat, juga hubungan kadar Cu-Au dengan zona alterasi, mineralisasi, dan kerapatan urat. Hasil analisis menunjukkan tiga zona alterasi yang berkembang pada daerah penelitian meliputi Zona Kuarsa – Biotit ± Serisit, Zona Serisit – Kuarsa ± Pirofilit, dan Zona Pirit – Kalkopirit. Kalkopirit, bornit, dan kovelit ditemukan hadir pada seluruh zona alterasi dan memiliki persentase tertinggi pada Zona Kuarsa – Biotit ± Serisit. Zona kerapatan urat berdasarkan kelimpahannya pada setiap interval pengukuran dibagi menjadi 3 kelas, yaitu kelas melimpah (>5%), sedang (1-5%), dan jarang (<1%). Kadar Cu dan Au dengan nilai paling tinggi (>1% Cu, >1 ppm Au) ditemukan pada Zona Kuarsa – Biotit ± Serisit yang berhubungan dengan peningkatan kehadiran kalkopirit, bornit, dan kovelit, serta nilai kerapatan urat melimpah.