digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


2016_TA_PP_ASMITA_PUSPASARI_1-BAB_1.pdf
Terbatas  hidayat
» Gedung UPT Perpustakaan

2016_TA_PP_ASMITA_PUSPASARI_1-BAB_2.pdf
Terbatas  hidayat
» Gedung UPT Perpustakaan

2016_TA_PP_ASMITA_PUSPASARI_1-BAB_3.pdf
Terbatas  hidayat
» Gedung UPT Perpustakaan

2016_TA_PP_ASMITA_PUSPASARI_1-BAB_4.pdf
Terbatas  hidayat
» Gedung UPT Perpustakaan

2016_TA_PP_ASMITA_PUSPASARI_1-BAB_5.pdf
Terbatas  hidayat
» Gedung UPT Perpustakaan

2016_TA_PP_ASMITA_PUSPASARI_1-BAB_6.pdf
Terbatas  hidayat
» Gedung UPT Perpustakaan

2016_TA_PP_ASMITA_PUSPASARI_1-BAB_7.pdf
Terbatas  hidayat
» Gedung UPT Perpustakaan

2016_TA_PP_ASMITA_PUSPASARI_1-PUSTAKA.pdf
Terbatas  hidayat
» Gedung UPT Perpustakaan

Kebudayaan Jawa Tengah terbentuk dibawah berbagai pengaruh, mulai dari masa kerajaan, masa masuknya agama Hindu, Budha, dan Islam, serta masa penjajahan Belanda. Berbagai pengaruh tersebut turut mewarnai budaya dan peradaban masyarakat Jawa Tengah, termasuk jenis dan ragam folklornya. Folklor merupakan elemen kehidupan sehari-hari yang turut memperkuat identitas budaya suatu masyarakat. Generasi muda yang tumbuh pada masa kini tidak lagi memiliki kebanggaan atas identitas budayanya karena tidak memahami folklornya. Sebagai salah satu upaya untuk pengembalian kebanggaan masyarakat atas identitas budaya Jawa Tengah perlu dibangun sebuah Museum Folklor Jawa Tengah, sebagai wadah untuk mendiseminasikan pengetahuan folklor masyarakat lokal yang kini memudar. Museum Folklor Jawa Tengah ini terletak di Jl. Dr. Radjiman, Solo, memiliki luas lahan 2,8 hektar dan luas bangunan 14.173 m2. Pembangunan proyek ini didanai oleh Pemerintah Daerah dengan bantuan CSR dari pemasukan perusahaan nasional dan internasional. Pengelolaan museum berada di bawah Pemerintah Daerah yang dibantu oleh suatu komite yang terdiri dari para budayawan. Bangunan museum dirancang dengan tema arsitektur tradisional Jawa Tengah ini mengakomodasikan fungsi pameran, edukasi, dan seni pertunjukan, sehingga mampu menjadi wadah untuk pelestarian folklor Jawa Tengah, dan sarana pembelajaran bagi generasi masa depan.