digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2013_TS_PP_IQBAL_FAUZI_1-COVER.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

2013_TS_PP_IQBAL_FAUZI_1-BAB_1.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

2013_TS_PP_IQBAL_FAUZI_1-BAB_2.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

2013_TS_PP_IQBAL_FAUZI_1-BAB_3.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

2013_TS_PP_IQBAL_FAUZI_1-BAB_4.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

2013_TS_PP_IQBAL_FAUZI_1-BAB_5.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

2013_TS_PP_IQBAL_FAUZI_1-PUSTAKA.pdf
PUBLIC Alice Diniarti

Setiap tahun kebutuhan baterai sekunder semakin meningkat. Peningkatan ini disebabkan konsumsi manusia akan perangkat elektronik bertambah. Baterai sekunder yang menggunakan elektrolit cair memiliki kelemahan, seperti rentan terhadap kebocoran dan sulitnya pengemasan. Polimer elektrolit padat merupakan solusi permasalahan elektrolit cair yang telah ada sebelumnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan gugus suksinat dan litium perklorat pada kitosan sebagai membran elektrolit. Kitosan suksinat diperoleh dengan mereaksikan kitosan dan suksinat anhidrida. Membran elektrolit padat diperoleh dari variasi komposisi kitosan suksinat dan litium perklorat. Untuk mengetahui pengaruh komposisi masing-masing komponen terhadap sifat polimer elektrolit yang diperoleh, dilakukan karakterisasi melalui analisis gugus fungsi dengan FTIR (Fourier Transform Infrared), analisis derajat substitusi melalui NMR (Nuclear Magnetic Resonance), hantaran dengan EIS (Electrochemical Impedance Spectroscopy), kestabilan termal dengan TGA (Thermo Gravimetric Analysis), analisis morfologi dengan SEM (Scanning Elektron Microscope), dan analisis kekuatan mekanik. Derajat deasetilasi kitosan ditentukan dengan spektrum FTIR. Nilai derajat deasetilasi kitosan yang diperoleh adalah 79,26%. Massa molekul rata-rata () kitosan sebesar 691,053 g/mol melalui metode viskometri. Sintesis kitosan suksinat dengan variasi perbandingan telah berhasil dilakukan. Hal ini ditunjukkan dengan karakteristik puncak pada bilangan gelombang 1640 cm-1 dan 1560 cm-1 yang merupakan C=O stretching and N-H bending dari gugus suksinat pada kitosan. Modifikasi kitosan dengan penambahan gugus suksinat suksinat meningkatkan nilai konduktivitas ionik membran. Konduktivitas membran kitosan adalah 2,88 x 10-6 Scm-1 setelah ditambahkan gugus suksinat dengan derajat substitusi (DS) sebesar 70,84 %, nilai konduktivitasnya meningkat menjadi 1,04 x 10-3 Scm-1. Membran kitosan suksinat (DS=70,84 %) yang ditambahkan litium perklorat sebanyak 5% memiliki konduktivitas 8,04x10-2 S/cm dengan ketahanan mekanik 53,33 MPa. Membran kitosan suksinat - ion litium tersebut berpotensi digunakan untuk polimer elektrolit pada aplikasi baterai litium.