digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2015_TA_PP_PUTRI_MAHARANI_1-COVER.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan

2015_TA_PP_PUTRI_MAHARANI_1-BAB_1.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan

2015_TA_PP_PUTRI_MAHARANI_1-BAB_2.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan

2015_TA_PP_PUTRI_MAHARANI_1-BAB_3.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan

2015_TA_PP_PUTRI_MAHARANI_1-BAB_4.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan

2015_TA_PP_PUTRI_MAHARANI_1-BAB_5.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan

2015_TA_PP_PUTRI_MAHARANI_1-BAB_6.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan

2015_TA_PP_PUTRI_MAHARANI_1-BAB_7.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan

2015_TA_PP_PUTRI_MAHARANI_1-PUSTAKA.pdf
Terbatas  suwadji
» Gedung UPT Perpustakaan

Seni pertunjukan umumnya digemari oleh banyak masyarakat, tetapi terkadang kualitas tontonan masyarakat masih kurang baik. Salah satu pusat kesenian yang memiliki visi di bidang pendidikan seni pertunjukan di Indonesia adalah Komunitas Salihara, yang diwujudkan dengan perancangan bangunan pendidikan berupa sekolah tinggi beraliran seni kontemporer yang dapat menjadi pencetak lulusan-lulusan seni yang diakui kepakarannya secara akademis. Nilai-nilai yang dibawa pada perancangan sekolah ini adalah keragaman, kebebasan berekspresi, dan kebaruan. Keragaman diekspresikan melalui program-program yang beragam, kebebasan berekspresi diwadahi dalam ruang-ruang fleksibel yang dapat digunakan setiap saat dibutuhkan, dan kebaruan juga ditampilkan melalui program dan tampilan bangunan. Fasilitas bangunan ini dirancang di Pasar Minggu, Jakarta dengan masalah utama kawasan yaitu kepadatan tinggi dan kurangnya kenyamanan infrastruktur jalan yang didekati dengan penyelesaian isu perancangan dalam hal fungsional dan citra. Konsep umum dari perancangan sekolah tinggi ini adalah circulation as space yang memiliki arti bahwa sirkulasi pada bangunan bukan hanya mewadahi kegiatan berjalan, tetapi juga sebagai tempat untuk berekspresi dan mengapresiasi aktivitas di sekitarnya. Circulation as space dapat mendukung proses observasi, interaksi, dan inspirasi bagi mahasiswa dalam menghasilkan karya. Selain itu, konsep ini pun juga menjadi penyelesaian terhadap permasalahan keterbatasan lahan dan keterbatasan luas lantai dasar bangunan pada tapak.