Pemetaan geologi dan alterasi hidrotermal seluas 80 km2 dilakukan di Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Secara geografis, daerah penelitian terletak pada koordinat UTM 9089803–9097979 mU–515475-525266 mT (WGS 1984, Zona 49S). Tujuan dilakukanya penelitian ini adalah untuk mengetahui tatanan geologi dan sistem endapan mineral daerah Kebonagung dan sekitarnya.
Geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi enam satuan, yaitu Satuan Perbukitan Sisa Gunungapi Kebonagung, Satuan Dataran Karst Kebonagung, Satuan Dataran Denudasional Vulkanik Kebonagung, Satuan Perbukitan Jenjang Gunungapi Kebonagung, Satuan Bukit Lava Terisolir Ketro, dan Satuan Dataran Aluvial Kebonagung, dengan tahapan geomorfik muda hingga dewasa.
Secara stratigrafi, daerah penelitian terbagi dalam 16 satuan batuan tidak resmi yang terbentuk pada umur Tersier–Resen. Satuan batuan di daerah penelitian diendapkan pada lingkungan laut dangkal hingga darat.
Struktur geologi yang terbentuk di daerah penelitian berupa lipatan dan sesar. Lipatan pada daerah penelitian berupa sinklin dan antiklin dengan sumbu berarah barat–timur. Sesar-sesar pada daerah penelitian berupa sesar normal kaldera, sesar-sesar menganan naik berarah baratlaut–tenggara, sesar-sesar mengiri naik berarah timurlaut–baratdaya, dan sesar normal mengiri yang berarah utara timurlaut–selatan baratdaya. Sesar-sesar dan lipatan tersebut terbentuk pada umur Oligosen Akhir hingga Pleistosen.
Zona alterasi hidrotermal di daerah penelitian terdiri dari Zona Jasperoid, Zona Alterasi Kuarsa-Serisit, Zona Alterasi Kuarsa-Klorit-Kalsit-Montmorilonit-Illit, dan Zona Alterasi Kuarsa-Kaolinit-Dikit-Montmorilonit-Illit. Pola alterasi dan mineralisasi pada daerah penelitian tergolong ke dalam sistem endapan sediment-hosted dan epitermal sulfidasi rendah.
Perpustakaan Digital ITB