digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


Tesis
Terbatas cecep hikmat
» ITB

Salah satu alternatif untuk mengelola data besar pada data warehouse adalah memanfaatkan basisdata NoSQL. Penelitian sebelumnya terkait pengembangan data warehouse dengan memanfaatkan basisdata NoSQL telah dilakukan oleh Khaled Dehdouh dkk. (2014) dan Max Chevalier dkk. (2015). Keduanya menggunakan HBase, sebuah basis data NoSQL berorientasi column yang menyimpan data berdasarkan kolom dan cocok untuk kebutuhan analisis data. Penelitian Max Chevalier dkk. melakukan transformasi konsep model data multidimensional ke dalam model logikal yang cocok untuk NoSQL. Sedangkan Penelitian Khaled Dehdouh dkk. mengusulkan operator agregasi untuk NoSQL berorientasi column yang dinamakan CN-Cube (Columnar NoSQL Cube) dikarenakan HBase tidak memiliki operator agregasi. Tesis ini melakukan analisa kinerja terhadap kedua penelitian tersebut dengan mengimplementasikan lalu membandingkan keduanya. Hasilnya didapat bahwa Metode Max Chevalier dkk. memberi keuntungan dari sisi kinerja karena terdapat lattice yang dapat mempercepat proses query, namun meningkatkan penggunaan space yang diperlukan untuk penyimpanan data. Sedangkan Metode Khaled Dehdouh dkk. memerlukan space yang lebih sedikit karena hanya terdiri dari sebuah tabel untuk menyimpan semua dimensi dan measures, namun dari sisi kinerja akan mengalami penurunan seiring dengan peningkatan jumlah data yang disimpan. Kata kunci: basisdata berorientasi column, data warehouse, Hbase, model data multidimensional, NoSQL