2018_TA_PP_RAHMAH_NAZILLA_1-BAB_3.pdf
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Daun torbangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng.) telah dikenal masyarakat sebagai
tumbuhan yang dapat meningkatkan produksi Air Susu Ibu (ASI). Di Sumatera Utara, daun
torbangun telah dikonsumsi secara turun-temurun oleh ibu menyusui. Daun torbangun memiliki
kandungan zat gizi dan senyawa yang melimpah, di antaranya adalah senyawa golongan flavonoid
dan fenol. Nilai guna dan kepraktisan penggunaan daun torbangun dapat ditingkatkan dengan cara
pembuatan ekstrak kering daun torbangun dan penggilingan simplisia daun torbangun. Tujuan
penggilingan adalah untuk memodifikasi ukuran partikel yang diterapkan dengan metode ball mill,
sedangkan ekstrak kering daun torbangun dibuat dengan menggunakan metode semprot kering
atau spray dry. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan pengaruh ukuran partikel simplisia
daun torbangun terhadap total kandungan senyawa yang terekstraksi, yaitu kadar fenol total dan
kadar flavonoid total serta menentukan pengaruh parameter spray dry (suhu dan konsentrasi
maltodekstrin) terhadap sifat fisikokimia, kadar fenol total, dan kadar flavonoid total ekstrak kering
daun torbangun. Pada penelitian ini, ekstrak dari simplisia yang telah digiling dengan metode ball
milling memiliki kandungan flavonoid yang lebih rendah (10,03 ± 0,04 g QE/100 g ekstrak) dan kadar
fenol total yang lebih tinggi (11,77 ± 0,49 g GAE/100 g ekstrak) dibandingkan ekstrak dari simplisia
yang tidak mengalami proses penggilingan. Selain itu, suhu spray dry dan konsentrasi maltodekstrin
memberikan pengaruh signifikan (p
Perpustakaan Digital ITB