digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Proses tumbukan dalam LBM yang umum digunakan adalah BGK dengan waktu relaksasi yang bernilai sebuah konstanta Ƭ . BGK memiliki masalah pada stabilitas numerik. Permasalahan ini dicoba diatasi dengan menerapkan multiple-relaxation time (MRT) pada LBM. Dalam tugas akhir ini akan dilakukan implementasi serta perbandingan antara BGK dan MRT untuk simulasi aliran fluida incompressible berupa lid-driven cavity dalam 2 Dimensi. Analisa stabilitas numerik dilakukan dengan identifikasi nilai bilangan Reynolds dan kecepatan awal maksimum yang menghasilkan simulasi yang konvergen sedangkan analisa terhadap akurasi dilakukan dengan membandingkan profil kecepatan dengan hasil benchmark dari Ghia, et al. Hasil akhir menunjukkan bahwa implementasi MRT lebih stabil dibandingkan dengan BGK, serta lebih akurat untuk jumlah kisi(128 x 128). Nilai bilangan Reynolds maksimum yang memiliki solusi konvergen adalah 3200 untuk BGK dan 7500 untuk MRT.