Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi dalam dunia perminyakan telah berkembang pesat terutama pada pengeboran multilateral dari satu buah induk sumur. Sumur horizontal telah digunakan di seluruh dunia karena produktivitasnya yang tinggi. Namun, kinerja sumur-sumur jenis ini belum didefinisikan secara baik dan lengkap. Persamaan Vogel yang telah ada dibuat untuk sumur konvensional vertikal dan mungkin tidak dapat diterapkan pada sumur multilateral. Permintaan minyak yang menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun membuat pentingnya dilakukan penelitian untuk memprediksi kinerja reservoir.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja beberapa jenis sumur multilateral dan juga membuat persamaan Inflow Performance Relationship tidak berdimensi untuk setiap jenis sumur yang diteliti. Penelitian ini dilakukan menggunakan simulator CMG (Computer Modelling Group). Kinerja sumur ditentukan dengan menjalankan ratusan simulasi untuk melihat respon sumur terhadap perubahan tekanan alir dasar sumur atau laju produksi sehingga persamaan IPR tidak berdimensi dapat dibuat dengan menggabungkan semua hasil yang didapat dari setiap skenario untuk setiap jenis sumur.
Metode yang digunakan pada penelitian ini mengacu pada hasil penelitian Bendakhlia dan Aziz yang menyatakan bahwa simulasi dengan batasan tekanan alir sumur akan memberikan kurva IPR yang lebih baik sehingga pada penelitian ini simulasi dilakukan dengan mengeset skenario dengan batasan tekanan alir dasar sumur kemudian laju produksi yang dihasilkan dicatat dan dibuat menjadi kurva IPR. Simulasi dilakukan mulai dari tekanan reservoir sama dengan tekanan saturasinya, dimana dari sini persamaan yang dihasilkan hanya dapat digunakan pada kondisi reservoir dua fasa.
Perpustakaan Digital ITB