Perpustakaan Digital ITB

Dalam melakukan simulasi reservoir, terkadang dibutuhkan sebuah metode yang dapat melakukan prediksi produksi dengan cepat dan mudah. Capacitance-resistance model (CRM) muncul sebagai salah satu metode untuk mengevaluasi reservoir. Di dalam studi ini, CRM akan digunakan dalam melakukan prediksi produksi dan juga mengevaluasi kemampuan waterflood. Dalam melakukan prediksi, CRM bergantung terhadap data laju injeksi dan produksi, yang dianggap sebagai sinyal input dan output, serta parameter CRM, konektivitas antar sumur dan efek dari laju injeksi terhadap laju produksi, yang merupakan representasi dari model reservoir. Untuk menentukan parameter CRM, digunakan solver generalized reduced gradient (GRG) nonlinear yang akan memecahkan solusi parameter CRM dari data produksi historis. Setelah itu, model yang telah terkalibrasi akan digunakan untuk mengoptimasi kemampuan waterflood dengan mengrealokasi laju injeksi air. Di dalam studi ini, penggunaan metode CRM dengan solver GRG nonlinear akan diterapkan pada tiga studi kasus, yaitu satu lapangan sintetik dan dua lapangan minyak yang terletak di Indonesia bagian barat. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa metode ini dapat memprediksi dan melakukan optimasi reservoir.