digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Vaksin tifoid konjugat ViDT merupakan vaksin baru dan masih dalam pengembangan sehingga perlu dipelajari faktor-faktor kritis terkait produksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pengaruh variasi konsentrasi Vi, pH, waktu dan suhu penyimpanan terhadap ukuran molekul polisakarida Vi, konjugat ViDT dan vaksin tifoid konjugat untuk menunjang pengembangan vaksin tifoid konjugat. Pada tiga batch produksi pilot scale polisakarida Vi, konjugat ViDT dan vaksin tifoid konjugat dilakukan uji pengaruh waktu, suhu simpan dan pH terhadap ukuran molekul yang dievaluasi dengan metode HPLC. Uji ukuran partikel dengan metode dynamic light scaterring dan uji mikroskopis scanning electron microscope dilakukan untuk variasi konsentrasi konjugat ViDT. Hasil ukuran molekul polisakarida Vi stabil disimpan selama 3 bulan pada suhu 2-8 °C, serta tidak dipengaruhi oleh pH dan freeze thaw. Ukuran molekul konjugat ViDT stabil disimpan selama 3 bulan pada suhu 2-8 °C dan 25 °C, tetapi ukuran molekulnya tidak stabil pada suhu - 20 °C. Perubahan pH mempengaruhi ukuran molekul ViDT. Peningkatan konsentrasi sampai 4 kalinya memberikan peningkatan pada ukuran molekul dan ukuran partikel yang dikonfirmasi dengan hasil mikroskopisnya, namun peningkatannya tidak berbeda signifikan secara statistik. Vaksin tifoid konjugat memiliki ukuran molekul yang stabil disimpan selama 3 bulan pada suhu 2-8 °C dan suhu 25 °C, namun terjadi perubahan ukuran molekul yang signifikan pada suhu simpan 37 °C. Ukuran molekul vaksin tifoid konjugat dipengaruhi oleh perubahan pH. Variasi konsentrasi awal ViDT tidak berpengaruh terhadap ukuran molekul dari vaksin tifoid konjugat.