digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Lapangan JM merupakan lapangan minyak bumi yang dikelola oleh Joint Operating Body Pertamina Hulu Energi – Petrochina East Java (JOBPPEJ). Lapangan JM terletak pada Blok Tuban tepatnya 120 km sebelah barat Kota Surabaya. Lapangan JM memiliki reservoir pada Formasi Tuban dan Formasi Kujung. Penelitian ini membahas model mekanika bumi 1D pada sumur-sumur yang terdapat di Lapangan JM untuk analisis kestabilan lubang bor dengan penentuan jendela lumpur yang optimum. Model mekanika bumi 1D yang telah didapatkan menunjukkan rezim tektonik saat ini pada Lapangan JM adalah rezim sesar naik (SHmaks = S1, Shmin = S2, dan Sv = S3). Nilai gradien tegasan utama (principal stress) pada Lapangan JM adalah sebagai berikut: nilai gradien tegasan vertikal 0,89 – 0,91 psi/kaki, nilai gradien tegasan horizontal minimum 1,04 – 1,12 psi/kaki, dan nilai gradien tegasan horizontal maksimum 1,15 – 1,25 psi/kaki. Tegasan horizontal maksimum berarah timur laut – barat daya dan arah ini dikontrol oleh Sesar Sakala yang berada dekat dengan Lapangan JM. Analisis model mekanika bumi 1D terhadap kestabilan lubang bor menunjukkan jendela lumpur dipengaruhi oleh inklinasi dan kedalaman lubang bor. Semakin besar inklinasi dan kedalamana lubang bor maka semakin kecil nilai batas minimum dan jarak jendela lumpur. Pengeboran secara vertikal cenderung lebih stabil karena tidak dikontrol oleh arah pengeboran, tetapi nilai berat lumpur yang dibutuhkan akan lebih besar dibandingkan dengan pengeboran secara directional atau horizontal. Pengeboran secara directional atau horizontal akan lebih optimum bila dilakukan sejajar dengan arah tegasan horizontal maksimum.