digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PENINGKATAN STABILITAS TEBING SUNGAI DENGAN PENDEKATAN REKAYASA KARAKTERISTIK AKAR POHON DI SEMPADAN SUNGAI CIMANUK BAGIAN HULU, KABUPATEN GARUT, JAWA BARAT

115 views
Save At List
Penulis : SARI WULANDARI (NIM : 11513021)
Kontributor / Dosen Pembimbing :
  • Pembimbing : Dr. Hikmat Ramdan. Dr. Ichsan Suwandhi.
Jenis Koleksi : Tugas Akhir
Tahun Terbit :
Penerbit : Rekayasa Kehutanan
Fakultas : Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati
Subjek :
Kata Kunci : Sungai Cimanuk Hulu, stabilitas tebing sungai, karakteristik akar pohon, kekuatan geser tanah
Sumber :
Staf Input/Edit : Alice D   Ena Sukmana
File : 1 file
Tanggal Input : 27 Sep 2017

Perubahan tutupan lahan yang terjadi di Sub DAS Cimanuk Hulu terutama berkurangnya areal berhutan di sempadan sungai (riparian) berimplikasi pada menurunnya stabilitas tebing Sungai Cimanuk bagian hulu. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya tebing sungai yang mengalami longsor karena kurangnya pohon-pohon yang mampu menopang dan mengikat tanah. Salah satu faktor penting keberadaan pohon di tebing sungai adalah sistem perakaran pohon. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan nilai kekuatan geser tanah sebagai parameter stabilitas tebing sungai terhadap kerapatan panjang akar pada suatu tegakan vegetasi serta menentukan jenis pohon terbaik untuk stabilitas tebing sungai. Pengujian kekuatan geser tanah dilakukan pada empat lokasi berbeda yaitu, tegakan pohon dengan kerapatan tinggi dan sedang, tegakan bambu, dan tanah tak bervegetasi. Parameter karakteristik akar yang diukur adalah Indeks Jangka Akar (IJA), Indeks Cengkeram Akar (ICA), dan arsitektur akar. Hasil penelitian diperoleh hubungan antara kekuatan geser tanah dan kerapatan panjang akar sangat erat (R=0,932). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, tegakan pohon lebih efektif dalam meningkatkan stabilitas tebing sungai dibanding bambu sehingga perlu dilakukan pemilihan jenis pohon terbaik. Pemilihan jenis pohon dilakukan pada lima spesies yang umum dijumpai di sempadan Sungai Cimanuk Hulu yaitu, Eucalyptus urophylla, Neolamarckia cadamba, Leucaena leucocephala, Artocarpus heterophyllys, dan Toona sinensis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan arsitektur akar, kelima jenis pohon tersebut sesuai untuk stabilitas tebing sungai karena memiliki tipe arsitektur akar heart dan tap. Kemudian berdasarkan nisbah IJA/ ICA, terdapat tiga jenis pohon terbaik untuk stabilitas tebing sungai yaitu, E. urophylla (IJA=1,04 dan ICA=0,95), N. cadamba (IJA=0,41 dan ICA=0,63), dan A. heterophyllus (IJA=0,45 dan ICA=0,97). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa stabilitas tebing sungai dapat direkayasa dengan memadukan kombinasi ketiga jenis tersebut.

Artikel Terkait