COVER Mia Dwi Tri Akbar (NIM : 10513082)
Terbatas  cecep hikmat
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  cecep hikmat
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB1 Mia Dwi Tri Akbar (NIM : 10513082)
Terbatas  cecep hikmat
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  cecep hikmat
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB2 Mia Dwi Tri Akbar (NIM : 10513082)
Terbatas  cecep hikmat
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  cecep hikmat
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB3 Mia Dwi Tri Akbar (NIM : 10513082)
Terbatas  cecep hikmat
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  cecep hikmat
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB4 Mia Dwi Tri Akbar (NIM : 10513082)
Terbatas  cecep hikmat
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  cecep hikmat
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB5 Mia Dwi Tri Akbar (NIM : 10513082)
Terbatas  cecep hikmat
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  cecep hikmat
» Gedung UPT Perpustakaan
Basa Schiff merupakan salah satu senyawa yang ramah lingkungan yang memiliki aktivitas sebagai inhibitor korosi. Untuk itu, basa Schiff salisildena L-tirosin disintesis melalui reaksi kondensasi dari salisilaldehida dan L-tirosin pada suasana basa dengan metode MAOS (Microwave Assisted Organic Synthesis) pada daya iradiasi 50 W dan temperatur 58 °C selama 40 menit. Dengan cara ini senyawa salisilidena L-tirosin berhasil disintesis dengan rendemen 36,35%. Karakterisasi senyawa hasil sintesis dilakukan dengan penentuan titik leleh, uji KLT dengan eluen n-Heksana : etilasetat (v/v), spektroskopi Inframerah dan 1H-NMR 43 MHz. Salisildena L-tirosin hasil sintesis memiliki titik leleh 318–319 °C. Hasil analisis spektrum inframerah yang menunjukkan adanya puncak serapan gugus fungsi C=N (imina) pada bilangan gelombang 1602 cm-1 maupun hasil analisis spektrum 1H-NMR mendukung bahwa senyawa salisilidena L-tirosin telah berhasil disintesis. Dalam penentuan efisiensi inhibitor korosi, dilakukan beberapa pengujian yaitu dengan menggunakan pengukuran daya inhibisi korosi senyawa ini untuk baja karbon di lingkungan larutan HCl 1 M menggunakan metode EIS (Electrochemical Impedance Spectroscopy) pada rentang suhu 25–45 °C pada konsentrasi 25–250 ppm, metode ekstrapolasi Tafel dan kehilangan berat pada suhu 35 °C dengan konsentrasi 150 ppm. Hasil pengujian menunjukkan salisilidena L-tirosin memiliki aktivitas sebagai inhibitor korosi dengan menurunkan laju korosi di anoda dan katoda sebesar 54%. Adsorbsi salisildena L-tirosin pada permukaan baja karbon mengikuti adsorbsi isoterm langmuir dengan energi Gibbs, ΔG°ads =-33.86 kJ/mol.
Perpustakaan Digital ITB