Serat berukuran nanometer menjadi salah satu objek yang berkembang pesat saat ini dikarenakan manfaatnya yang begitu besar dan dapat diaplikasikan pada berbagai bidang. Beberapa teknik untuk menghasilkan serat dengan ukuran nanometer telah dikembangkan, namun sistem pemintal elektrik atau electrospinning menjadi teknik yang paling efektif hingga saat ini. Akan tetapi, untuk diterapkan pada skala industri, sistem pemintal elektrik belum optimal karena laju produktivitasnya yang rendah. Salah satu solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan teknik pemintalan elektrik tanpa jarum. Oleh karena itu, pada penelitian ini, dilakukan pengembangan alat pemintal elektrik tanpa jarum dan dilakukan pengujian menggunakan polimer polyvinylpyrrolidone (PVP) yang dicampur dengan ekstrak kulit manggis (EKM) untuk aplikasi obat dan makanan. Hasil yang diperoleh menunjukkan laju produktivitas alat pemintal elektrik tanpa jarum lebih tinggi dibandingkan dengan pemintal elektrik konvensional. Dari citra SEM, diameter serat yang dihasilkan semakin besar seiring dengan penambahan konsentrasi larutan PVP yang semakin besar. Uji pelepasan ekstrak menunjukkan serat dengan diameter terkecil memiliki laju pelepasan ekstrak kulit manggis yang paling besar dibanding dengan serat berdiameter besar.
Perpustakaan Digital ITB