digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

1985 RISCO G BUDJI
PUBLIC Open In Flipbook Alice Diniarti

Potongan jaringan daun kopi arabusta (Coffeata) telah digunakan sebagai model untuk mengetahui peranan medium dan zat pengatur tumbuh terhadap pembentukan dan pertumbuhan embrioid pada tanaman keras. Untuk pembentukan kalus, potongan jaringan daun ditanam pada medium dasar Murashige dan Skoog (MS). Dalam medium ini ditambahkan berbagai kombinasi dan konsentrasi zat pengatur tumbuh berupa asam 2,4-dikloro fenoksiasetat (2,4-D) dan kinetin. Kalus yang terbentuk dipelihara kembali dalam medium cair Gamborg (B5) ditambah zat pengatur tumbuh 2,4-D. Ternyata medium ini mampu menginduksi pembentukan sel-sel embriogenik yang kemudian berkembang menjadi embrio bentuk bulat, jantung, torpedo dan kotiledon. Pertumbuhan embrio selanjutnya menjadi kecambah yang sempurna dengan batang, daun kecil berwarna hijau dan akar utama memerlukan medium padat B5 yang diberi 0,5% sukrosa dan 2,4-D.