Informasi biomassa pohon sangat diperlukan untuk menggambarkan kondisi ekosistem hutan dalam rangka mitigasi perubahan iklim global. Salah satu penentuan biomassa pohon di atas permukaan tanah dapat menggunakan persamaan Biomass Expansion Factor (BEF) pohon. Parameter yang cukup penting adalah Volume Pohon Bebas Cabang (VBC). Kelemahan metode faktor bentuk pohon yang digunakan untuk penentuan volume pohon dalam Inventarisasi Hutan Nasional (IHN) masih menghasilkan bias yang relatif besar sekitar 17% hingga 25%. Terrestrial Laser Scanner (TLS) sebagai laser darat tiga dimensi berpotensi memberikan informasi spasial dari pepohonan dengan resolusi tinggi, diharapkan dapat memberikan informasi dimensi dan struktur pohon secara komprehensif dan lebih akurat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui akurasi dan efisiensi waktu penggunaan TLS untuk menentukan VBC dalam rangka estimasi biomassa pohon di lokasi studi Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Bandung. Estimasi biomassa pohon pada penelitian ini menggunakan pendekatan secara tidak langsung berdasarkan persamaan BEF pohon. Volume pohon bebas cabang sebagai parameter penting biomassa pohon, diestimasi dengan metode tanpa kontak langsung (indirect non-contact method) secara non-destruktif menggunakan TLS. Hasil penelitian menunjukan, VBC yang dihasilkan menggunakan TLS berkisar antara 107,426 m3/ha hingga 213,070 m3/ha. Nilai akurasi berupa root mean square error (RMSE) dan mean bias error (MBE) sebagai perbandingan antara VBC hasil TLS dengan VBC berdiri aktual (validator) adalah 0,039 m3 (8,62%) dan -0,001 (-0,11%). Pada tingkat kepercayaan 95%, estimasi interval rata kesalahan penentuan VBC menggunakan TLS berkisar antara -2,04% hingga 2,61%. Akurasi metode TLS lebih baik daripada metode faktor bentuk pohon sekitar 14,39% hingga 22,96%. Waktu yang diperlukan untuk melakukan akuisisi data TLS per petak berukuran 20 x 20 meter berkisar antara 4 jam 38 menit hingga 6 jam 4 dengan rata-rata durasi selama 5 jam 21 menit. Akuisisi data TLS lebih cepat sekitar 39 menit daripada standar waktu pengambilan data lapangan dimensi pohon pada kegiatan IHN yaitu 0,75 hari (6 jam kerja). Metode TLS dengan akurasi sekitar 3% masih layak dipertimbangkan menjadi alternatif metode penentuan VBC. Estimasi rata-rata biomassa pohon per hektar menggunakan TLS dengan pendekatan persamaan BEF pohon sebesar 113,163 ton/ha dengan ketelitian ± 6,581 ton/ha.
Perpustakaan Digital ITB