digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Ablasi radio frekuensi digunakan sebagai prosedur operasi untuk merusak jaringan biologis abnormal. Prosedur ini menghasilkan kerusakan permanen pada jaringan. Masalah yang dihadapi yaitu pembentukan kerusakan jaringan yang berukuran terbatas dan relatif kecil. Luka yang berukuran terbatas disebabkan oleh berhentinya proses transfer kalor pada jaringan yang telah mengalami karbonisasi. Karakteristik jaringan seperti konduktivitas elektrik dan termal nilainya menurun signifikan pada temperatur tertentu. Diperlukan suatu metode untuk membuat luka ablasi yang merata dan berukuran relatif lebih besar. Penelitian ini mengajukan solusi berupa sistem pendingin eksternal sebagai tambahan perangkat ablasi standar. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui efek penggunaan sistem pendingin eksternal pada ablasi. Pengujian dilakukan pada liver sapi melalui metode eksperimen ex-vivo dan metode pemodelan. Pemodelan dilakukan melalui perangkat lunak COMSOL Multiphysics. Sistem pendingin eksternal yang dikembangkan berupa pipa membentuk cincin yang dialirkan air dingin pada temperatur konstan dan diberikan variasi debit aliran melalui pengaturan pada pompa peristaltik. Pipa berbentuk cincin disentuhkan dengan permukaan jaringan selama ablasi dilakukan. Ablasi dilakukan menggunakan mode cut pengaturan 30 W selama satu menit menggunakan elektrode bipolar forceps. Untuk keperluan pengujian temperatur diukur melalui termokopel selama ablasi berlangsung. Jaringan hasil ablasi dipotong dan diukur dimensinya untuk analisis. Hasil eksperimen penggunaan sistem pendingin eksternal menunjukkan temperatur maksimum yang dicapai bernilai lebih rendah dibandingkan dengan eksperimen tanpa penggunaan sistem pendingin eksternal. Eksperimen juga menghasilkan data bahwa penggunaan sistem pendingin eksternal dapat meningkatkan ukuran luka ablasi. Hasil model perangkat lunak menunjukkan profil temperatur dan ukuran luka yang serupa dengan eksperimen. Penggunaan sistem pendingin eksternal sebagai perangkat tambahan dalam electrosurgery sesuai digunakan dengan tujuan meningkatkan ukuran luka jaringan.