digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tomografi optik adalah teknik pencitraan berdasarkan pola perambatan cahaya inframerah-dekat yang dipancarkan ke permukaan objek, dijalarkan ke segala arah dalam medium objek, kemudian diukur intensitas keluaran dari sisi lain permukaan objek. Saat berada di dalam medium objek, cahaya mengalami fenomena hamburan dan absorbsi yang mempengaruhi nilai intensitas keluaran yang merupakan data untuk merekonstruksi citra. Perkembangan tomografi optik yang digunakan pada tugas akhir ini adalah dengan menambahkan fluorescence di dalam objek. Penambahan fluorescence dapat membantu meningkatkan nilai intensitas cahaya keluaran dengan tambahan emisi cahaya. Tiga bagian utama dalam rekonstruksi citra adalah pemodelan, komparator, dan optimator. Pada tugas akhir ini akan dikaji bagian pemodelan pada teknik rekonstruksi citra. Propagasi cahaya di dalam objek dapat didekati dengan persamaan difusi transfer radiatif. Namun, penyelesaian persamaan ini menjadi sulit didapatkan karena objek memilik nilai koefisien absorbsi yang tidak homogen pada seluruh bagian objek, untuk itu, diperlukan suatu pemodelan numerik yang dapat menyederhanakan solusi persamaan ini. Pada tugas akhir ini, dipilih metode elemen hingga yang mendiskritisasi objek menjadi elemen-elemen segitiga, untuk memudahkan pemecahan persamaan difusi transfer radiatif pada geometri elemen yang sederhana.