Gugus galaksi merupakan kumpulan objek terikat gravitasi terbesar di alam semesta dengan rentang massa 1012 M ≤ M ≤ 1015 M. Gugus galaksi mempunyai peran yang penting dalam kosmologi observasional dengan struktur mereka yang sedemikan rupa terikat dan rileks karena evolusi mereka berhubungan langsung dengan perkembangan struktur kosmik alam semesta, terutama struktur skala besar (large-scale structures). Gugus galaksi merupakan
laboratorium ideal untuk mempelajari interaksi galaksi serta dampaknya pada populasi galaksi di sekitarnya karena kerapatannya yang tinggi.
Pada Tugas Akhir ini, dibahas gugus Abell 0957 yang merupakan salah satu gugus yang pertama diteliti oleh George O. Abell pada tahun 1958 dalam katalognya. Setelah pengolahan data gugus Abell 0957 dengan menggunakan pendekatan statistik oleh Bukhari & Cram dengan menghitung mean dan deviasi kecepatan radial v dan jarak anggota terproyeksi dari pusat r, didapatkan parameter-parameter fisis gugus antara lain redshift = 0,0565, jarak comoving = 239 Mpc, jumlah anggota 61 galaksi, dan radius gugus 0,95 Mpc. Pada pengolahan data, terlihat ada beberapa kumpulan galaksi di sekitar gugus Abell 0957 dan metode Bukhari-Cram dicoba untuk mendapatkan anggota grup galaksi yang terdeteksi tersebut.