digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pada tugas akhir ini, dilakukan pengujian psikoakustik untuk menentukan nilai preferensi parameter-parameter akustik gamelan jawa yang akan digunakan sebagai parameter akustik optimum yang dijadikan acuan evaluasi dan perbaikan rancangan ruang konser gamelan jawa yang telah dibuat sebelumnya. Pengujian psikoakustik dilakukan dua kali. Pengujian pertama dilakukan dengan metoda binaural untuk menentukan nilai preferensi waktu dengung susulan setelah pantulan dini (Tsub), sedangkan pengujian kedua dilakukan dengan simulasi medan suara untuk menentukan nilai preferensi tingkat pendengaran (LL) dan selang waktu tunda pertama (ITDG). Pengujian pertama menghasilkan nilai [Tsub]p sebesar 1,2 – 1,4 s. Pengujian kedua menghasilkan nilai [LL]p sebesar 69 – 79 dB, sedangkan nilai [ITDG]p tidak dapat ditentukan. Parameter-parameter yang dijadikan acuan evaluasi dan perbaikan rancangan adalah ketiga parameter diatas ditambah dengan korelasi silang sinyal antar telinga (IACC). Ruang konser yang telah dibuat sebelumnya dievaluasi kondisi akustiknya dan geometrinya. Perbaikan dilakukan dengan mengubah bentuk dasar geometri ruang konser, menambah detail geometrinya, dan mengubah material permukaan dalam ruang konser dengan mengacu pada standar kenyamanan ruang dan parameter akustik optimum. Rancangan akhir ruang konser gamelan jawa telah memenuhi acuan rancangan dengan nilai LL 76 dB, ITDG 37 ms, Tsub 1,4 s, dan IACC 0,5 pada 1 kHz.