Mutu produk barang dan/atau jasa merupakan salah satu tujuan yang harus dicapai oleh produsen dalam suatu kegiatan produksi. Untuk menghasilkan produk yang bermutu tersebut, produsen dapat menerapkan suatu sistem untuk mengendalikan dan memastikan bahwa produk yang dihasilkan bermutu. Sistem mutu yang dapat dilakukan antara lain adalah dengan sistem jaminan mutu. Sistem jaminan mutu dapat dilaksanakan di berbagai organisasi produksi. Namun demikian pada rantai pasok proyek konstruksi perumahan, dimana organisasi bersifat sementara, keterlibatan organisasi eksternal yang dominan, dan melibatkan berbagai organisasi yang memiliki kondisi sistem jaminan mutu yang berbeda-beda, penerapan sistem jaminan mutu akan mengalami beberapa kendala.Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran kondisi sistem jaminan mutu pada rantai pasok proyek konstruksi perumahan, dimana kondisi sistem jaminan mutu tersebut mencakup kondisi penerapan sistem jaminan mutu pada organisasi-organisasi yang terlibat dalam rantai pasok dan besaran pengaruh penerapan sistem jaminan mutu pada tiap-tiap organisasi terhadap sistem jaminan mutu rantai pasok proyek konstruksi perumahan secara keseluruhan. Untuk mengetahui kondisi sistem jaminan mutu pada tiap-tiap organisasi dalam rantai pasok proyek konstruksi perumahan dilakukan pengumpulan data dengan menggunakan kuisoner yang dibagikan kepada pengembang dan kontraktor dengan melihat pemenuhan kriteria-kriteria sistem jaminan mutu menggunakan sistem jaminan mutu ISO 9001:2000. Untuk mengetahui besaran pengaruh kondisi sistem jaminan mutu tiap-tiap organisasi terhadap sistem jaminan mutu rantai pasok proyek konstruksi perumahan dilakukan pengumpulan data dengan kuisoner kepada pengembang dan kontraktor untuk kemudian diolah menggunakan proses hirarki analitik (PHA).Dari proyek-proyek konstruksi perumahan yang ditinjau diketahui bahwa kondisi sistem jaminan mutu tiap-tiap organisasi dipengaruhi oleh 4 (empat) kriteria dalam ISO 9001:2000 yang meliputi tanggung jawab manajemen, manajemen sumber daya, realisasi produksi, dan pengukuran, analisis dan perbaikan. Kondisi sistem jaminan mutu tiap-tiap organisasi tersebut sangat dipengaruhi oleh pemenuhan kriteria tanggung jawab manajemen. Pengaruh kondisi sistem jaminan mutu tiap-tiap organisasi rantai pasok terhadap sistem jaminan mutu rantai pasok proyek konstruksi perumahan berbeda-beda. Kondisi sistem jaminan mutu pengembang akan sangat mempengaruhi kondisi sistem jaminan mutu rantai pasok proyek perumahan.
Perpustakaan Digital ITB