digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Analisis data arus laut permukaan di Perairan Utara Papua dilakukan untuk mengetahui pola pergerakan arus permukaan di daerah tersebut. Data arus pengukuran yang digunakan diambil dari program TAO/TRITON (Tropical Atmosphere Ocean/Triangle Trans-Ocean Buoy Network) dari tanggal 1 Januari 2012 hingga 31 Desember 2012. Hasil pengamatan menunjukkan arus permukaan di Utara Papua pada tahun 2012 memiliki variasi terhadap lintang. Di lintang 2oLU arus bergerak ke arah barat pada saat monsun timur laut dengan kecepatan maksimal 22 cm/detik di bulan Januari, sebagai bagian dari Arus Ekuator Utara yang lemah. Kemudian arus bergerak ke arah timur pada musim timur dengan kecepatan maksimal 46,5 cm/detik di bulan Juni. Di lintang 5oLU arus bergerak ke arah timur, sebagai bagian dari Arus Balik Ekuator Utara, dengan kecepatan rata-rata 29,6 cm/detik di bulan Januari. Sedangkan arus pada lintang 8oLU arus konstan bergerak ke arah barat di sepanjang tahun dengan kecepatan maksimal 35,8 cm/detik di bulan januari. Ketiga sistem arus ini serupa dengan sistem arus ekuator di Samudera Pasifik. Angin Monsun berperan dalam pembalikan arah pada sistem arus di Utara Papua, bersamaan dengan perubahan arah angin permukaan. Dari nilai korelasi arus dan angin, arus permukaan di Utara menunjukkan adanya pengaruh angin yang cukup signifikan pada arah zonalnya (gerak arah barat-timur). Angin musiman mempengaruhi besar arus di lintang 8oLU. Begitu juga untuk lintang 5oLU dengan kecenderungan pelemahan arus di bagian yang lebih timur. Sedangkan pada lintang2oLU angin musiman mempengaruhi perubahan arah dari arus permukaan.