ABSTRAK:
PT ABC adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengembangan perumahan. PT ABC menerima fasilitas kredit dari sindikasi dua bank yang kemudian kedua bank tersebut bermasalah dan diambil alih oleh BPPN. Seluruh lahan yang ada, baik yang dijaminkan maupun yang tidak dijaminkan, terbawa serta dan berada dibawah pengawasan BPPN. Perusahaan berhenti beroperasi, dan menjadi bermasalah karena tidak sanggup lagi membayar hutangnya. Untuk dapat keluar dari BPPN, perusahaan hares mengikuti program restrukturisasi hutang. Tugas akhir ini bertujuan untuk mencari alternatif jalan keluar yang sating menguntungkan bagi kedua belah pihak .Beberapa alternatif restrukturisasi yang mungkin dilakukan kemudian diidentifikasikan, yaitu Penjadualan Ulang Hutang (Rescheduling), Penerbitan Surat Hutang Pasar Modal, Debt to Equity swap, dan Debt to Asset swap. Dalam membahas alternatif tersebut digunakan dasar dasar teori Struktur Permodalan, Analisis Leverage, serta Analisis Nisbah Keuangan. Guna menambah wacana, tinjauan atas fungsi Badan Penyehatan Perbankan Nasional serta tinjauan dari segi Perpajakan juga disertakan.
Alternatif terbaik adalah Debt to Asset swap. Hasil pembahasan ini diharapkan dapat pula dijadikan bahan pemikiran dan alternatif negosiasi bagi perusahaan pengembang perumahan lainnya yang sedang bermasalah dengan krediturnya.
Perpustakaan Digital ITB