Daerah penelitian terletak pada Desa Krakal dan sekitarnya, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Secara geografis, daerah penelitian terletak
pada koordinat 9157000 mN - 9163000 mN dan 356000 mE - 360000 mE (bujur/lintang UTM WGS 84, Zona 49S), dengan luas daerah ±24 km2.
Daerah penelitian terdiri dari tiga satuan geomorfologi yaitu Satuan Perbukitan Homoklin, Satuan Perbukitan Sinklin, dan Satuan Perbukitan Antiklin. Stratigrafi
daaerah penelitian terdiri dari lima satuan litostratigrafi tak resmi, dimulai dari satuan breksi, yang diendapkan pada Miosen Awal, kemudian satuan batu lempung batu pasir yang diendapkan secara selaras di atasnya, berumur Miosen Awal-Miosen Tengah, kemudian satuan batulempung-batugamping yang diendapkan secara
selaras di atasnya pada Miosen Tengah, dilanjutkan lagi dengan satuan batupasir yang diendapkan secara selaras di atasnya pada Miosen Akhir, dan terakhir berupa endapan aluvial. Struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian berupa sesar geser berarah utara-selatan hingga barat laut-tenggara, serta lipatan dengan
sumbu relatif barat timur, menunjukan struktur yang dikontrol gaya berarah utaraselatan pada Kala Pliosen-Plistosen. Proses pengangkatan dan erosi membentuk
bentang alam yang ada saat ini.
Manifestasi panas bumi dijumpai di daerah penelitian, berupa dua titik keluaran mata air hangat, berupa air klorida, dengan temperatur reservoir diperkirakan
berkisar antara 115-140˚C, kedalaman 20-30 m. Berdasarkan anomali kandungan kimia unsur Na dan Cl, serta analisis isotop, asal fluida panas bumi diperkirakan berupa air formasi.
Perpustakaan Digital ITB