digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Ketergantungan dunia akan energi terus meningkat seiring dengan meningkatnya populasi manusia. Namun, peningkatan ini tidak dapat diimbangi dengan sumber-sumber energi dunia primer saat ini, yang notabene-nya masih bergantung pada sumber energi yang tak terbarukan (renewable resources). Berkaca pada kondisi tersebut, pencarian sumber-sumber energi alternatif terus dilakukan. Angin, sebagai salah satu energi alternatif yang tersedia oleh alam ini setiap saaat, sudah banyak digunakan untuk sedikit demi sedikit mengurangi ketergantungan manusia akan minyak bumi, batu bara, dan gas. Berbagai penelitian mengenai sumber energi dan alat pengkonversinya pun terus berlanjut hingga saat ini. Berbagai alat untuk mendesain dan menguji pun dibuat untuk memudahkan perancangan turbin angin. Simulasi CFD dan KDADTH ini adalah beberapa di antaranya. Hasil simulasi CFD yang menggunakan pemodelan matematik dalam pengoperasiannya akan dibandingkan dengan KDADTH yang secara empirik menghitung performansi dari turbin angin yang dianalisis. Langkah-langkah dalam menjalankan simulasi CFD akan dipaparkan pada laporan ini. Begitu juga dengan beberapa prinsip cara kerja dari KDADTH. Di akhir, didapatkan hasil yang tidak sesuai dengan beberapa referensi, baik itu yang dari simulasi CFD maupun KDADTH. Hal ini akan dianalisis pada tugas akhir ini sehingga didapatkan suatu kesimpulan dan saran mengenai perbaikan apa saja harus dilakukan pada simulasi CFD serta KDADTH itu sendiri.