Tata letak modular terbentuk dari modul-modul tata letak yang meliputi tata letak flow-line, tata letak selular dan tata letak fungsional [Huang & Irani, 1999]. Tata letak modular merupakan salah satu tata letak yang memiliki fleksibilitas tinggi dan efisien dalam aliran
material handling. Perancangan tata letak modular dilakukan untuk meminimumkan total ongkos material handling.
Pada tesis ini dirancang tata letak modular dengan menggunakan formula merger coefficient yang melibatkan volume produksi. Formula yang dikembangkan
diperoleh dengan memasukkan volume produksi ke dalam persamaan merger coefficient Huang (2003).
Dengan menggunakan kasus dari penelitian Huang (2003), formula merger coefficient yang dikembangkan dapat menurunkan total ongkos material handling sebesar 20.44 % dibandingkan dengan formula Huang (2003) dan sebesar 6.82 % dibandingkan dengan formula Sunarni (2007). Dari dua contoh kasus (Kasus 1 dan Kasus 2) yang dipertimbangkan, diperoleh penurunan total ongkos material handling sebesar 21.88 % untuk Kasus 1 dan 8.64 % untuk Kasus 2 dibandingkan dengan hasil dari formula Sunarni.
Perpustakaan Digital ITB