Pemantauan kondisi turbin dan generator banyak dilakukan di industri dengan menggunakan beberapa parameter, salah satunya adalah getaran. Selama bergetar, turbin dan generator berlaku sebagai dua poros-rotor yang dihubungkan dengan kopling. Perilaku dinamik dua poros-rotor tersebut belum banyak dipahami. Untuk mempelajari perilaku dinamik dua poros-rotor diperlukan perangkat uji yang memiliki perilaku dinamik mirip dengan turbin dan generator. Perangkat uji semacam ini belum dimiliki oleh Lab. Dinamika PAU-ITB.
Pada tugas sarjana ini dilakukan perancangan, pembuatan dan pengujian perangkat uji yang terdiri dari dua poros-rotor yang saling terhubung dengan kopling kaku maupun kopling fleksibel. Perancangan bentuk, dimensi dan tata letak perangkat uji tersebut dilakukan dengan menggunakan bantuan perangkat lunak Autodesk Inventor 2010. Dengan bantuan perangkat lunak ini, juga dilakukan analisis kekuatan terhadap beban statik. Sementara itu, perancangan model elemen hingga perangkat uji dilakukan dengan menggunakan bantuan perangkat lunak MSC Nastran for Windows V4.5. Pada model elemen hingga tersebut, dilakukan analisis modus normal untuk mengetahui frekuensi pribadi dan bentuk modus getar perangkat uji. Dari hasil analisis tersebut, dilakukan validasi dengan hasil pengujian Fungsi Respon Frekuensi (FRF) dan peta spektrum frekuensi.
Dari validasi antara hasil pemodelan elemen hingga dengan hasil pengujian FRF dan peta spektrum frekuensi diketahui bahwa hasil pemodelan mendekati hasil pengujian. Selain itu, juga diketahui bahwa kekakuan kopling fleksibel yang digunakan cukup rendah sehingga tidak banyak berpengaruh terhadap dinamika dari dua poros-rotor. Sementara itu,
dari penelitian ini juga diketahui bahwa kekakuan kopling kaku yang digunakan cukup tinggi sehingga sangat berpengaruh terhadap dinamika dua poros-rotor.
Perpustakaan Digital ITB