digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dari hasil analisis penurunan tanah dengan metoda elemen hingga menggunakan software PLAXIS 7.1.1 didapatkan hasil yang bervariasi, yaitu 1.08 m dengan menggunakan model Mohr-Coulomb, 0.75 m dengan model Hardening Soil, dan 0.64 m dengan model Soft Soil. Setelah dibandingkan dengan hasil settlement plate di lapangan yang cuma 0.4 m dan hasil analisis konsolidasi 1D Terzaghi, dapat diketahui bahwa penurunan yang sebenarnya terjadi di lapangan lebih kecil. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya nilai koefisien konsolidasi tanah selama proses reklamasi di lapangan. Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa model Soft Soil memodelkan tanah dengan lebih akurat jika dibandingkan dengan model Mohr-Coulomb dan model Hardening Soil. Hal ini dikarenakan model Soft Soil memperhitungkan parameter konsolidasi compression index (Cc) dan swelling index (Cs) pada proses perhitungannya, sehingga model Soft Soil memberikan hasil yang cukup akurat pada perhitungan tanah lunak jika dibandingkan dengan model Hardening Soil dan model Mohr-Coulomb