digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Budi daya jamur tiram adalah salah satu agrobisnis usaha kecil menengah yang banyak dilakukan oleh masyarakat. Selain tidak membutuhkan waktu yang lama dalam proses produksinya, bahan makanan yang mempunyai kandungan protein, vitamin dan mineral ini banyak diminati oleh masyarakat karena termasuk bahan pangan yang bernilai gizi tinggi. Namun dalam proses budidayanya, jamur tiram membutuhkan perhatian yang khusus agar pertumbuhannya optimal dan dapat menguntungkan, yaitu dengan menjaga keadaan di sekitar tempat pemeliharaan jamur tiram. Faktor suhu yang terlalu panas dan kelembaban udara yang terlalu rendah dapat mengakibatkan pertumbuhan jamur tiram terhambat, bahkan jamur tiram tersebut bisa mati. Oleh sebab itulah para petani jamur umumnya menggunakan alat pengukur kelembaban dan suhu udara di ladang jamurnya dan secara periodik memantaunya untuk kemudian melakukan penyiraman, agar suhu tetap dalam keadaan yang terkendali. Namun, keadaan ini cukup menyita waktu para petani jamur, untuk itulah kemudian dibuatlah suatu sistem pemantauan berbasis web yang berfungsi untuk melakukan pemantauan jarak jauh (online) terhadap lahan budidaya jamur tiram secara realtime, sehingga dapat mempermudah petani jamur tiram untuk memantau dan menjaga kualitas jamur tiram yang sedang dibudidayakannya. Di ladang jamur dipasang mikrokontroler untuk membaca besaran suhu dan tingkat kelembaban udara kemudian mengirimkan datanya ke server web melalui akses melalui modem GSM, berikut pula dikembangkan robot penyiram agar dapat mengembalikan kelembaban dan suhu udara ke tingkat yang dapat ditoleransi dalam kehidupan jamur tiram. Web yang dibuat juga dapat melakukan pemantauan visual melalui IP Camera dan membuat laporan suhu dan kelembaban udara berdasarkan kurun waktu yang dapat dipilih.