digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pigmen fotosintesis memiliki peran penting bagi tanaman, dan bermanfaat untuk berbagai keperluan seperti komponen kimia sel surya, suplemen makanan, anti-oksidan, anti-kanker, dan pewarna alami. Mikroalga merupakan organisme fotosintesis yang dapat menghasilkan biopigmen dalam jumlah banyak secara berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengisolasi dan mengarakterisasi biopigmen yang terdapat pada mikroalga laut Nitzschia closterium. Metodologi penelitian meliputi kultivasi mikroalga, ekstraksi, pemisahan, dan karakterisasi biopigmen. Biomassa yang diperoleh dari 1 L kultur dalam Medium Walne selama 4 hari sebesar 0,92 g. Ekstrak kasar pigmen (25 mL) didapatkan dari ekstraksi 4 g biomassa kering dalam 32 mL aseton. Pemisahan pigmen menggunakan kromatografi lapis tipis (KLT) dengan eluen aseton:heksana (3:7) menunjukkan 10 pigmen berbeda yaitu trans-β-karoten (serapan maksimum pada 452 dan 481 nm), klorofil a (409 dan 662 nm), lutein (429 dan 456 nm), dan fukosantin (446 nm). 2 fragmen biopigmen diidentifikasi sebagai feofitin a dan feofitin b dengan nilai faktor retensi (Rf) berturut-turut 0,6 dan 0,4. Sedangkan 4 fragmen biopigmen lainnya tidak dapat ditentukan. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa mikroalga laut Nitzschia closterium berpotensi sebagai sumber alternatif penghasil pigmen fotosintesis.