digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

High velocity oxygen fuel (HVOF) thermal spray coating merupakan salah satu proses perlakuan permukaan untuk menghasilkan lapisan yang memiliki ketahanan aus pada suatu permukaan komponen atau material padat. Salah satu faktor yang menentukan karakteristik lapisan adalah serbuk pelapis yang digunakan, seperti jenis serbuk, komposisi serbuk, morfologi dan ukuran serbuk. Paduan serbuk karbida dengan serbuk logam atau intermetalik digunakan untuk menghasilkan lapisan dengan ketahanan aus dan ketahanan impak yang tinggi. Serbuk pelapis Cr3C2-NiAl-Al2O3 dengan komposisi berat (wt%) 60 : 30 :10 dideposisikan dengan proses high velocity oxygen fuel pada permukaan substrat baja karbon rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran serbuk NiAl yaitu -125 μm (-120 mesh), -75 μm (-200 mesh), -53 μm (-270 mesh), -38 μm (-400 mesh) dalam serbuk pelapis terhadap ketahanan aus dan ketahanan impak lapisan. Kekasaran permukaan (Ra dan Ry) dan kekerasan lapisan merupakan faktor yang ditinjau untuk menganalisis pengurangan berat yang dihasilkan dari pengujian aus pin on disc. Selain itu, untuk menentukan ketahanan impak lapisan, diidentifikasi dari jumlah siklus sampai lapisan lepas/ rusak dengan pengujian repeated impact test. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa kekerasan lapisan meningkat, kekasaran permukaan lapisan menurun, pengurangan berat lapisan menurun, dan jumlah siklus menuju patah akibat impak meningkat dengan semakin kecil ukuran serbuk NiAl. Namun, jumlah siklus sampai lapisan rusak/lepas dengan ukuran serbuk NiAl -38 μm lebih kecil dibandingkan ukuran serbuk NiAl -53 μm. Pengamatan melalui struktur mikro menunjukan bahwa lapisan dengan ukuran serbuk NiAl -38 μm gagal pada antarlayer, sedangkan lapisan dengan ukuran serbuk NiAl -53 μm gagal pada antarmuka substrat dan lapisan.