Penelitian ini bertujuan untuk merekomendasikan berbagai motif karawo yang bersumber dari seni budaya
Gorontalo yang diklasifikasikan sesuai dengan karakter penggunanya dilihat dari studi karakter dasar manusia
pada Eneagram. Nilai filosofi dalam benda seni budaya Gorontalo yang dijadikan motif karawo kemudian
disesuaikan maknanya dengan karakter dasar manusia yang ada pada Eneagram, sehingga untuk setiap motif
karawo dapat memiliki lebih dari satu karakter Eneagram. Algoritma Naïve Bayes digunakan untuk
mengklasifikasikan sembilan karakter manusia pada Eneagram yang nantinya akan dijadikan sebagai kelas target
pemetaan dalam klasifikasi, sedangkan untuk fitur-fitur data pelatihannya diambil dari kombinasi sifat terbaik
dan terburuk dari setiap karakter manusia pada Eneagram. Hasil kombinasi fitur-fitur tersebut, didapatkan 483
data pelatihan yang nantinya akan digunakan sebagai representasi pengetahuan dalam klasifikasi dengan
algoritma naïve bayes. Dari hasil pengujian kinerja naïve bayes, didapatkan bahwa metode ini dapat melakukan
klasifikasi karakter manusia dengan keakuratan rata-rata 98,7%, meskipun terdapat beberapa data yang tidak
dapat diklasifikasikan kelasnya. Motif karawo yang direkomendasikan dapat lebih dari satu, disebabkan karena
terdapat beberapa nilai filosofi budaya pada motif karawo yang sifatnya sesuai dengan sifat beberapa kelas pada
Eneagram
Perpustakaan Digital ITB