digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Untuk menjaga agar barang yang dipindahkan dalam jarak jauh tidak rusak, digunakan container sebagai kemasan. Hal ini menyebabkan jumlah container terus meningkat dari tahun ke tahun. Container dipindahkan dari kapal ke pelabuhan ataupun sebaliknya menggunakan container crane. Container crane menggunakan motor listrik sebagai penggerak utama dan menggunakan holding brake untuk menjaga supaya container crane tetap dalam keadaan berhenti. Dalam tahap perancangan, perhitungan daya motor dan torsi pengereman perlu dilakukan untuk mengetahui apakah crane dapat beroperasi dengan baik. Pada tugas sarjana ini dilakukan perhitungan daya motor dan torsi pengereman menggunakan persamaan dari Doosan[1], Verschoof[2], dan MAN[3]. Terdapat 4 sistem penggerak pada container crane yaitu main hoist, trolley travel, gantry travel, dan boom hoist. Perhitungan daya motor dan torsi pengereman dilakukan untuk setiap sistem penggerak. Untuk mempermudah analisis, dikembangkan program bantu perhitungan untuk masing - masing sistem penggerak tersebut. Hasil perhitungan dari setiap sistem penggerak menggunakan proposal rancangan Doosan dan MAN sebagai pembanding. Hasil perbandingan menunjukkan bahwa program sudah dapat bekerja dengan baik. Perhitungan daya motor menggunakan persamaan dari ketiga sumber sudah memberikan hasil yang dekat atau dapat dikatakan perhitungan yang dilakukan sudah tepat. Brake yang digunakan sesuai dengan kondisi operasi dan brake aman untuk digunakan. Perbedaan yang terdapat dalam hasil perhitungan dengan referensi dikarenakan perbedaan asumsi yang digunakan dari setiap sumber akibat ketidaklengkapan data sistem dan data operasi. Jika data sistem dan data operasi dapat diperoleh secara lengkap, maka perhitungan memakai program komputer yang telah dibuat dapat memberikan hasil yang lebih akurat.