Untuk menjaga agar barang yang dipindahkan dalam jarak jauh tidak rusak, digunakan
container sebagai kemasan. Hal ini menyebabkan jumlah container terus meningkat dari tahun ke
tahun. Container dipindahkan dari kapal ke pelabuhan ataupun sebaliknya menggunakan container
crane. Container crane menggunakan motor listrik sebagai penggerak utama dan menggunakan
holding brake untuk menjaga supaya container crane tetap dalam keadaan berhenti. Dalam tahap
perancangan, perhitungan daya motor dan torsi pengereman perlu dilakukan untuk mengetahui
apakah crane dapat beroperasi dengan baik.
Pada tugas sarjana ini dilakukan perhitungan daya motor dan torsi pengereman
menggunakan persamaan dari Doosan[1], Verschoof[2], dan MAN[3]. Terdapat 4 sistem penggerak
pada container crane yaitu main hoist, trolley travel, gantry travel, dan boom hoist. Perhitungan
daya motor dan torsi pengereman dilakukan untuk setiap sistem penggerak. Untuk mempermudah
analisis, dikembangkan program bantu perhitungan untuk masing - masing sistem penggerak
tersebut. Hasil perhitungan dari setiap sistem penggerak menggunakan proposal rancangan Doosan
dan MAN sebagai pembanding.
Hasil perbandingan menunjukkan bahwa program sudah dapat bekerja dengan baik.
Perhitungan daya motor menggunakan persamaan dari ketiga sumber sudah memberikan hasil
yang dekat atau dapat dikatakan perhitungan yang dilakukan sudah tepat. Brake yang digunakan
sesuai dengan kondisi operasi dan brake aman untuk digunakan. Perbedaan yang terdapat dalam
hasil perhitungan dengan referensi dikarenakan perbedaan asumsi yang digunakan dari setiap
sumber akibat ketidaklengkapan data sistem dan data operasi. Jika data sistem dan data operasi
dapat diperoleh secara lengkap, maka perhitungan memakai program komputer yang telah dibuat
dapat memberikan hasil yang lebih akurat.
Perpustakaan Digital ITB