Mars merupakan planet yang menarik untuk diamati, selain karena jaraknya yang relatif dekat dari Bumi, Mars juga memiliki fitur permukaan yang tidak biasa. Dimulai dari pengamatan Huygens pada tahun 1659, kemudian dilanjutkan oleh Schiaparelli pada tahun 1877. Akhirnya dimulai era pengiriman misi luar angkasa ke planet Mars guna memperdalam pengetahuan manusia terhadap planet merah ini. Salah satu hasil pengamatan dengan misi luar angkasa tersebut adalah ditemukannya fakta bahwa di planet Mars juga terdapat aktifitas geologi. Salah satu aktifitas geologi di planet Mars adalah proses aeolian. Proses ini merupakan proses geologi yang disebabkan oleh angin. Proses aeolian dapat membentuk fitur aeolian seperti sand dunes, windstreak, eroded crater, dan ventifact.