digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Managed Pressure Drilling (MPD) merupakan teknik pemboran yang berusaha menjaga tekanan annular lubang sumur agar tetap berada pada pressure window. MPD biasanya dilakukan pada formasi yang sulit yaitu formasi dengan pressure window yang sangat sempit, sehingga jika pemboran tetap dilakukan dengan cara konvensional (overbalanced drilling), akan mudah terjadi masalah-masalah seperti kehilangan sirkulasi (lost circulation), terjepitnya pipa (stuck pipe) dan mahalnya biaya lumpur pemboran sehingga kedalaman target tidak dapat dicapai dengan aman dan efisien. Beberapa variasi teknik MPD telah berkembang dan Constant Bottom Hole Pressure (CBHP) adalah salah satu jenis MPD yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Pada CBHP digunakan densitas lumpur yang lebih rendah dari tekanan pori formasi, tetapi tidak seperti pemboran underbalance, pada MPD tidak diinginkan adanya influks melainkan diinginkan kondisi pemboran slightly overbalance yaitu tekanan annulus lubang sumur hampir sama dengan tekanan pori formasi. Oleh karena itu, perlu diberikan tekanan lain sebagai pengganti tekanan dari kolom berat lumpur pemboran konvensional. Tekanan pengganti ini berupa tekanan balik (backpressure) dari penutupan choke di permukaan pada saat lumpur statik dan tekanan friksi dinamik di annulus pada saat lumpur bersirkulasi.Parameter hidrolika adalah parameter yang mempengaruhi besarnya tekanan statik dan dinamik yang terjadi di annulus. Pada paper ini dibahas metode perhitungan yang dapat digunakan untuk menentukan parameter hidrolika yang paling penting pada operasi CBHP yaitu laju pemompaan lumpur optimum saat sirkulasi dan besarnya back pressure yang harus diberikan saat lumpur statik. Dari studi ini, laju pompa optimum dapat ditentukan dengan optimasi hidrolika di bit dan akan berada diantara laju minimum lumpur untuk dapat mengangkat cutting secara efektif dan laju maksimum saat lumpur mulai turbulen atau saat formasi mulai rekah. Backpressure yang diberikan sebanding dengan besarnya tekanan friksi dinamik yang terjadi di annulus saat lumpur bersirkulasi agar tekanan di dasar lubang konstan.