2010 TA PP BRAHMS AUDIANSHA 1-COVER.pdf
PUBLIC rikrik 2010 TA PP BRAHMS AUDIANSHA 1-BAB 1.pdf
PUBLIC rikrik 2010 TA PP BRAHMS AUDIANSHA 1-BAB 2.pdf
PUBLIC rikrik 2010 TA PP BRAHMS AUDIANSHA 1-BAB 3.pdf
PUBLIC rikrik 2010 TA PP BRAHMS AUDIANSHA 1-BAB 4.pdf
PUBLIC rikrik 2010 TA PP BRAHMS AUDIANSHA 1-BAB 5.pdf
PUBLIC rikrik 2010 TA PP BRAHMS AUDIANSHA 1-PUSTAKA.pdf
PUBLIC rikrik
Peristiwa globalisasi di seluruh dunia menyebabkan koneksi dalam persitiwa saat ini satu negara
ke negara lainnya. Pasar modal Indonesia melalui BEI merupakan bagian integral dari aktivitas
pasar saham global. Selain itu biasanya bursa saham yang terletak berdekatan, sering memiliki
investor yang sama. Fenomena ini terjadi karena globalisasi dan Indonesia sebagai anggota
Organisasi Perdagangan Dunia membuka pasar saham kepada investor asing untuk berinvestasi
di seluruh dunia. Oleh karena itu, perubahan pada salah satu bursa saham juga akan berdampak
ke negara-negara lain. Dalam hal ini, biasanya saham yang lebih besar akan mempengaruhi bursa
yang lebih kecil.
Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat pengaruh negara-negara dengan ekonomi yang lebih
kuat dan terletak berdekatan dengan Indonesia yang diwakili oleh indeks pasar saham masingmasing
negara dengan kondisi pasar modal di Indonesia, yang tercermin dari IHSG. Tulisan ini
mencoba untuk memprediksi pergerakan IHSG berdasarkan data historis Nikkei, Hang Seng
Index, Dow Jones Industrial Average, All Ordinaries Index, dan Indeks Straits Times.
Model yang diperoleh dari penelitian ini adalah Model Ekonometrik dari Autocorrelation
Condition Heteroscedasticity (ARCH) / Generalized Autocorrelation Condition
Heteroscedasticity (GARCH). Berdasarkan hasil penelitian ini, model terbaik diperoleh dari
ARCH (1). Model ini menunjukkan 65,47% dari koefisien determinasi (R-square). Model ini
telah menyetujui bahwa indeks asing yang dipilih memberikan pengaruh yang signifikan
terhadap IHSG.