digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Hidrazin umumnya digunakan sebagai pengikat oksigen dalam pengolahan air umpan boiler. Akan tetapi, senyawa ini merupakan bahan kimia yang mudah terbakar dan bersifat karsinogenik. Industri-industri di negara maju sudah lama mengkaji alternatif pengganti hidrazin sebagai pengikat oksigen dan sudah mulai meninggalkan hidrazin. Senyawa yang diperkirakan potensial untuk menggantikan hidrazin adalah karbohidrazida. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami rute sintesis karbohidrazida dan menentukan rute yang tepat serta menyusun langkah-langkah detil proses pembuatan karbohidrazida untuk penerapan lokal di tanah air. Studi literatur menunjukkan bahwa karbohidrazida dapat diperoleh dengan mereaksikan hidrazin hidrat dan asam sianurat, fosgen, dimetil karbonat atau difenil karbonat. Alur yang diperkirakan tepat untuk dikembangkan di Indonesia adalah alur melalui asam sianurat. Melalui uji coba di laboratorium, prosedur pembuatan karbohidrazida dari hidrazin dan asam sianurat yang detil telah disusun. Pada kondisi yang dikaji, karbohidrazida dengan kemurnian90-92% dapat disintesis dengan perolehan pada rentang 20-60%.