2007 TA PP RENNI EKAPUTRI 1-COVER.pdf
2007 TA PP RENNI EKAPUTRI 1-BAB1.pdf
2007 TA PP RENNI EKAPUTRI 1-BAB2.pdf
2007 TA PP RENNI EKAPUTRI 1-BAB3.pdf
2007 TA PP RENNI EKAPUTRI 1-BAB4.pdf
2007 TA PP RENNI EKAPUTRI 1-BAB5.pdf
2007 TA PP RENNI EKAPUTRI 1-PUSTAKA.pdf
Teknologi pengembangan mikrosatelit merupakan teknologi pilihan yang menawarkan manfaat serupa dengan satelit konvensional pada umumnya. Bentuknya yang kecil, lebih cepat dalam proses pembuatan, serta lebih murah merupakan kemampuan yang ditawarkan pengembangan mikrosatelit.Perancangan mikrosatelit merupakan kesatuan desain dari proses iterasi yang mengintegrasikan banyak subsistem. Satelit bus, sebagai struktur utama membawa peralatan fungsional sensitif, sehingga harus dirancang sempurna untuk memberikan perlindungan akibat getaran yang terjadi akibat getaran roket pendorong yang cukup besar.Tugas Akhir berikut memaparkan analisis statik dalam rangka mengevaluasi respon ketika struktur mendapatkan beban gravitasi. Analisis dinamik juga dilakukan pada struktur bus. Input gaya dinamik yang diterima modul bus dari mikrosatelit Ganesyasat akibat getaran roket pendorong cukup bervariasi, maka analisis akan dilakukan dengan menggunakan berbagai macam jenis input gaya dinamik. Pengujian dilakukan pada bus dengan analisis elemen hingga menggunakan perangkat lunak, MSC. Nastran, dilakukan secara menyeluruh untuk penyelesaian analisis statik dan dinamik.Struktur bus dari mikrosatelit Ganesyasat terbuat dari pelat Alumunium Al 7075-T6, yang memiliki 8 modul bertingkat. Beban aksial dan lateral yang diberikan masing-masing, 16.6 g dan 12 g. Analisis elemen hingga mengevaluasi bahwa bus mengalami beban kombinasi arah aksial dan lateral, dengan tegangan maksimum dan tegangan yield masing-masing adalah, 216.666 MPa dan 503 MPa. Pada Analisis dinamik didapatkan harga eigenfrekuensi, menunjukkan bahwa struktur satelit bus mempunyai frekuensi natural dalam arah aksial dan lateral masing-masing adalah, 95.552 Hz dan 31.63 Hz.Modul 1, jika model di eksitasi dengan input osilasi frekuensi tertinggi 344,931 Hz maka akan berosilasi dengan akselerasi sebesar 3,9 g, harga ini bisa terjadi pada saat peluncuran mikro satelit.Modul 7, jika model di eksitasi dengan input osilasi frekuensi tertinggi 116,748 Hz maka akan berosilasi dengan akselerasi sebesar 0,8 g.
Perpustakaan Digital ITB