Bangunan yang terletak pada batuan terutama bangunan bawah tanah (terowongan, pilar-pilar tambang,) mutlak harus diamati atau dikontrol kestabilannya. Terutama perilaku deformasi dari pada batuan, serta memperhitung kan kekuatan jangka panjang batuan (long-term strength). Uji creep adalah salah satu alternatif untuk mengetahui perilaku serta mendapatkan kekuatan jangka panjang batuan secara langsung. Uji creep untuk batuan sedimen dapat dimodelkan dengan rheologi model Burger. Pada batuan berbutir halus cenderung beban hancur lebih tinggi dibanding dengan batuan berbutir kasar. Uji creep untuk batuan metamorf, yang diwakili batu marmer, model rheologi Burger tidak dapat mencerminkan perilaku batuan metamorf. Sedang untuk batuan beku, yang diwakili batu andesit pada tahap beban tertentu model tidak mencerminkan perilaku batu andesit, namun pada beban runtuh model dapat mencerminkan perilaku batuan beku. Besar kecilnya regangan serta lamanya waktu runtuh selain dipengaruhi faktor, jenis beban, temperatur,besar beban, struktur batuan, juga dipengaruhi harga porositas.1993
Perpustakaan Digital ITB