digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2008 TA PP PUTRI DWIMIMANI 1-COVER.pdf

File tidak tersedia

2008 TA PP PUTRI DWIMIMANI 1-BAB 1.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP PUTRI DWIMIMANI 1-BAB 2.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP PUTRI DWIMIMANI 1-BAB 3.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP PUTRI DWIMIMANI 1-BAB 4.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP PUTRI DWIMIMANI 1-BAB 5.pdf
File tidak tersedia

2008 TA PP PUTRI DWIMIMANI 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

Perkembangan seni musik di Indonesia belakangan ini mengalami perkembangan yang relatif pesat, ditandai dengan kemunculan pendatang-pendatang baru dalam industri musik dengan aliran yang semakin beragam. Di tengah kemunculan berbagai aliran musik yang berkembang seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, keberadaan musik klasik sebagai jenis musik yang abadi tidak tergoyahkan. Penikmat musik klasik tidak pernah berkurang, justru semakin bertambah dan memasuki rentang usia yang semakin luas, tidak hanya digemari oleh kalangan orang tua saja. Hal ini tidak hanya berlaku di negara-negara maju yang sangat menghargai musik klasik, tetapi juga di Indonesia.Kota Bandung, sebagai salah satu kota besar di Indonesia yang sering disebut-sebut sebagai kota seni karena banyaknya seniman yang berasal dari kota ini, menunjukkan perkembangan yang berarti dalam bidang musik klasik. Hal tersebut ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah fasilitas pendidikan musik-baik formal maupun non formal; maraknya pertunjukan musik klasik yang mendatangkan musisi-musisi klasik kelas dunia yang digelar secara berkala; serta meningkatnya minat masyarakat untuk mempelajari atau hanya sekedar menikmati musik klasik karena adanya kesadaran akan pengaruh positif jenis musik ini bagi perkembangan otak.Besarnya minat masyarakat tersebut sayangnya tidak didukung dengan penyediaan fasilitas pertunjukan musik klasik. Kekurangan fasiltas tersebut menjadi penghalang masyarakat kota Bandung untuk menikmati dan mendalami jenis musik ini sehingga bagi siswa yang ingin mendalami musik terpaksa bersekolah ke Jakarta atau Yogyakarta.Sementara itu, sebagian besar musisi kemudian bergabung dengan orkes-orkes di Jakarta yang tentunya memiliki fasilitas pertujukan sedikit lebih baik. Berdasarkan kenyataan tersebut, maka keberadaan sebuah fasilitas pertunjukan musik klasik di Bandung menjadi sangat penting untuk mendukung keberadaan para musisi klasik kota Bandung. Selain itu, keberadaan sebuah fasilitas pertunjukan bergengsi dapat menjadi sebuah ikon baru dan memperkuat pencitraan kota Bandung sebagai kota tempat lahirnya para seniman dan musisi berbakat Indonesia.