digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Gunungapi Banda Api merupakan Gunungapi aktif yang terletak pada Busur Banda. Kompleks Banda Api telah mengalami dua kali pembentukan kaldera yaitu Kaldera Lonthoir dan Neira. Studi vulkanostratigrafi dan petrogenesis dapat memberikan gambaran mengenai sejarah pembentukan Gunungapi, magmatisme, seri magma, dan evolusi tatanan tektonik Kompleks Banda Api. Terdapat enam periode erupsi yang membentuk Kompleks Banda Api: prakaldera Lonthoir awal, prakaldera Lonthoir akhir, prakaldera Neira dan pascakaldera Lonthoir, pascakaldera Neira, pembentukan Gunungapi Banda Api, dan erupsi samping Banda Api. Proses diferensiasi magma yang terjadi antara lain fraksionasi kristal pada ketiga Khuluk, asimilasi pada Khuluk Lonthoir dan Neira, dan percampuran magma pada Khuluk Neira dan Banda Api. Berdasarkan mikrotekstur plagioklas, terjadi proses dekompresi dan konveksi dapur magma pada ketiga Khuluk, dekompresi akibat erupsi pada Khuluk Lonthoir, dan proses undercooling pada Khuluk Neira dan Banda Api. Unsur tanah jarang pada Kompleks Banda Api tidak mengalami pengayaan dibandingkan dengan magma kalk-alkalin dan sesuai dengan basalt pada tatanan tektonik busur kepulauan. Mayoritas sampel lava memiliki fenokris kurang dari sama dengan 10 persen, tidak ditemukan felspar alkali, masadasar berupa gelas, unsur K2O yang sedikit, dan pengayaan unsur besi pada awal diferensiasi yang merupakan karakter dari magma toleitik busur kepulauan.