Studi ini menganalisis akar permasalahan yang berkontribusi terhadap tantangan
keuangan Rekind dengan melakukan studi mendalam mengenai konteks
operasional, metodologi manajemen proyek, dan pendekatan manajemen
keuangan. Permasalahan keuangan Rekind mungkin disebabkan oleh banyak
permasalahan utama, yaitu pembengkakan biaya, penundaan jadwal, dan
permasalahan kualitas yang melekat pada sektor EPC. Organisasi ini menghadapi
banyak tantangan karena lemahnya proses manajemen risiko, kurangnya
pengawasan keuangan, dan kurangnya koherensi strategis. Rencana transformasi
tersebut didukung oleh Soft Systems Methodology (SSM), yang menawarkan
pendekatan sistematis terhadap pemecahan masalah dan perubahan organisasi.
SSM memerlukan pemeriksaan menyeluruh terhadap skenario permasalahan yang
ada, pembuatan kerangka konseptual, dan penentuan modifikasi yang layak dan
lebih disukai. Penelitian ini menggunakan analisis tema untuk memahami data
kualitatif yang diperoleh dari wawancara yang dilakukan dengan para eksekutif
Rekind, manajer proyek, dan pemangku kepentingan lainnya.
Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, studi ini mengusulkan agar strategi
diubah dari EPC yang berisiko tinggi ke pasar O&M yang relatif lebih stabil.
Pergeseran ini diharapkan dapat memanfaatkan kontak dan pengalaman pelanggan
Rekind saat ini sekaligus mengurangi risiko finansial dan operasional yang terkait
dengan proyek EPC. Rencana yang direkomendasikan mencakup serangkaian
langkah penting: meningkatkan strategi bisnis, menata ulang struktur perusahaan,
menerapkan sistem yang tangguh, dan mengembangkan kompetensi
kepemimpinan.
Perpustakaan Digital ITB